TIPE DATA, OPERATOR DAN PERCABANGAN PADA JAVA

JAVA
Java merupakan pemrograman yang sangat populer karena rentang aplikasi yang bisa dibuat menggunakan bahasa ini sangat luas, mulai dari komputer hingga smartphone. Java pertama kali di kembangkan oleh Sun Microsystem yang di mulai oleh James Gosling dan dirilis pada tahun 1995. Java bersifat Write Once, Run Anywhere (program yang di tulis satu kali dan dapat berjalan pada banyak platform). Dengan demikian aplikasi yang dibuat menggunakan java bisa di buat di lingkungan komputer dan smartphone tanpa perbedaan yang berarti. Adapun beberapa yang harus di ketahui sebelum mengenal jauh tentang java yaitu :
A. TIPE DATA
Tipe data adalah fondasi penting yang harus diketahui bagi pemrograman. Tipe data tersebuat antara lain :
1.      Integer (Bilangan Bulat)
Tipe data yang masuk kedalam bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini bersifat Signet yaitubisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tipe data ini adalah
Tipe Data
Kegunaan
Ukuran(bit)
Range
Byte
Digunakan pada saat bekerja dengan sebuah data streeng
18
-128   s/d  127
Short
Digunakan pada komputer 16-bit
16
-32.768  s/d  32.767
Int
Tipe yang di gunakan untuk mempresentasikan angka
32
-2.147.483.648  s/d 2.147.483.647
Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus yang nilainya di luar rentang int
64
-9.223.372.036.854.775.808 s/d  9.223.372.036.854.775.807
2.      Floating-Point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau atau angka decimal di blakang koma. Penjalasannya ini adalah
Tipe
Kegunaan
Ukuran
Range
Presisi
(Jumlah Digit)
Bytes
Bit
Float
Tipe ini di gunakan untuk  manandakan presisi atau ketelieian tunggal
4
32
+/- 3,4 x 1038
6-7
Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda
8
64
+/- 1,8 x 10308
15
3.    Char
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter. Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada. Unicode ialah sekumpulan karakter yang terdapat pada semua bahasa Latin, Arab, Yunani, dan lain-lain. Karena bahasa java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka java menggunakan Unicode yang berukuran 16-bit.
4.       Boolean
Tipe data boolean adalah tipe data yang di gunakan untuk menampung nilai logika, yaitu logika yang mengandung 2 buah kemungkinan True dan False (Benar dan Salah)

B. OPERATOR
Operator adalah suatu simbol yang di gunakan untuk memberikan perintah kepada komputer untuk melakukan aksi terhadap satu atau lebih operan. Operan sendiri adalah sesuatu yang di oprasikan oleh operator.di dalam java ada beberapa tipe operan  antara lain yaitu :
1.    Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang di gunakan untuk hitung menghitung, operator ini terdiri dari :
Operator
Keterangan
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Sisa Pembagian
2.    Operator Perbandingan
Operator perbandingan merupakan suatu oprator yang di gunakan sebagai perbandingan antara dua buah nilai, operator ini terdiri dari :
Operator
Keterangan
Contoh
Penjelasan
< 
Kurang Dari
1  <  2/3/4/.....
Nilai b (2...) harus lebih besar dari nilai a (1), tidak boleh sama
<=
Kurang Dari Sama Dengan
1  <= 1/2/3/....
Nilai b (1...) sama besar atau lebih besar dari nilai a (1)
> 
Lebih Besar
..../1/2/3  >  4
Nilai a (.../1/2/3) harus lebih kecil dari nilai b (4), tidak boleh sama
>=
Lebih Besar Sama Dengan
..../1/2/3/4  >=  4
Nilai a (.../1/2/3/4) sama atau lebih kecil dari nilai b (4)
==
Sama Dengan
5  ==  5
Nilai a (5) bernilai sama dengan b (5)
!=
Tidak Sama Dengan
1  !=  2
Nilai a (1) tidak boleh sama dengan nilai b (2)
3.    Operator Logika
Operator logika adalah operator yang membandingkan dua buah kondisi dan menghasilkan TRUE dan FALSE
Operator
Keteranagan
Penjelasan
&&
Dan
Dan adalah operator yang akan menghasilkan nilai FALSE jika salah satu atau keduanya bernilai FALSE
||
Atau
Atau adalah operator yang menghasilkan nilai FALSE jika keduanya bernilai FALSE, operator ini akan menghasilkan nilai TRUE jika ada nilai TRUE di salah satu kondisi atau keduanya

C. PERCABANGAN
Percabangan adalah suatu pilihan atau opsi dimana terdapat kondisi tertentu yang harus dipenuhi oleh program untuk menjalankan suatu perintah. Pecabangan sendiri terbagi menjadi 4 pilihan, yaitu:
1.    IF
Percabangan If adalah percabangan yang digunakan pada satu kondisi atau perintah dengan satu persyaran yang akan berjalan secara otomatis jika persyaratan itu terpenuhi, tetapi jika tidak maka akan diabaikan. Bentuk program if adalah:
If (kondisi){
    Pernyataan;}

2.    IF-ELSE
Percabangan If-Else adalah perintah atau kondisi yang dilakukan apabila suatu kondisi bernilai benar  atau memenuhi kondisi  yang ada, jika kondisi tersebut bernilai salah maka akan melakukan perintah pengecualian  atau perintah setelah Else. Bentuk program if-else adalah :
If (kondisi){
    Pernyataan_1;
} else{
   Pernyataan-2;}

3.    IF-Nestid
If-Nestid adalah percabangan yang digunakan saat kita memiliki banyak kondisi (lebih dari satu) dan banyak penyataan (lebih dari dau). Bentuk program If-nestid adalah :
if (Kondisi_1){
      Pernyataan_1;
} else if (Kondisi_2){
      Pernyataan_2;
} else {
Pernyatan_3;}

4.    Switch Case
Switch case adalah percabangan yang  dirancang untuk menangani seleksi banyak pilihan, dengan kelebihan mudah di baca dibanding If-Nestid. Bentuk program Switch Case adalah:
switch (Varibel){
       case Kondisi_1:
                  Pernyataan_1;
       break;
       case Kondisi_2:
                  Pernyataan_2;
       break;
       default:
                  Pernyataan_3;}

Break berfungsi untuk menghentikan atau mengakhiri kondisi. Apabila tidak ada break program akan mengeksekusi kondisi bawahnya walau berada pada case yang berbeda


Komentar

Bagus

PERULANGAN

MATERI KE-5 PENGENALAN GUI